0
Adalah Anis seorang anak yang sangat berbakti kepada orang tuanya. Dahulu kala ketika ia masih duduk dibangku sekolah dasar, anis sering sekali membantu kedua orang tuanya, bahkan ia mau berjualan es teh manis dan koran di kereta untuk bisa menutupi kebutuhan sekolahnya. Anis sangat penurut dan mau melakukan semua kebajikan. Ia tak lupa mendirikan sholat 5 waktu sehari semalam. Anis merupakan figur anak yang sabar, ia bertekad suatu waktu ia bisa memberangkatkan kedua orang tuanya pergi haji ke tanah suci.

Sejak duduk di bangku SD, Anis merupakan anak laki-laki yang tidak bisa tinggal diam, ia selalu membantu kedua orang tuanya dan saudara-saudaranya. Ia juga memiliki cita-cita untuk bisa memiliki sebuah warung kelontong kelak ia sudah dewasa nanti.

                                            

Ia  memang anak yang sangat pandai namun  karena keterbatasan keuangan orang tuanya, ia hanya bisa lulus sampai bangku sekolah menengah tingkat atas, namun ia sadar itu memang kehendak Tuhan dan ia pun menyadari akan keterbatasan orang tuanya, akhirnya iapun berusaha sekuat tenang untuk bisa membahagiakan orang tuanya.

Sampai pada suatu ketika, ia berhasil meraih sebuah posisi yang sangat bagus disebuah perusahaan, ia pun tidak mau menjadi orang yang sombong, sebab ia pun tahu keberhasilannya yang sudah ia peroleh adalah sebagian besar karena doa dari kedua orang tuanya, dan pada akhirnya iapun bisa memberangkatkan haji kedua orang tuanya dan merasakan sangat bersyukur karena ia bisa menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya.

Hikmah dari cerita anak islami singkat ini adalah janganlah kau sia-siakan orang tua, jika saat ini mereka masih hidup, pelihara, jaga dan rawatlah mereka, sebab merekalah yang merawat kita semenjak kita kecil.

Posting Komentar

 
Top