Kisah Teladan Nabi Yakub As

Kisah Teladan Nabi Yakub As

Kisah Nabi Yakub As

Pada saat usia lanjut, Nabi Ishak As tak dapat melihat atau beliau mengalami kebutaan dikedua matanya. Nabi Ishak As sering dilayani putranya yang bernama Ish. Pada suatu hari ibunya menyuruh Nabi Yakub As agar menyiapkan hidangan untuk ayahnya sebelum dilakukan oleh Ish. Setelah itu ayahnya mendo'akan Yakub: Mudah-mudahan, engkau menurunkan Nabi - nabi dan Raja yang melindungi agama Allah." 

Do'a Nabi adalah do'a yang mustajab. Ish yang mengetahui bahwa adiknya telah mendapat do'a yang baik dari ayahnya menjadi iri. Ish jadi dendam kepada Nabi Yakub As karena telah dianggap lancang mendahului menyiapkan hidangan kepada ayahnya.

Ish bahkan mengancam akan membunuh Yakub, agar keturunannya tidak menjadi Nabi dan Raja. Untuk menghindari usaha pembunuhan itu Nabi Ishak As menyuruh Nabi Yakub untuk pergi ke negeri Faddan Araan di Irak. Di sana ada pamannya yang bernama Laban bin Batwih. Nabi Yakub menuruti anjuran ayahnya. Ia tidak berani berjalan di siang hari, takut akan ditemukan dan disiksa oleh Ish kakanya.

Nabi Yakub As berjalan di malam hari, sedang siang harinya beliau beristirahat. Oleh sebab itu anak-anak keturunan Yakub disebut Israel artinya: Berjalan malam. Akhirnya Nabi Yakub As sampai di irak dengan selamat dan bisa bertemu dengan pamannya. Pamannya berkata: " Yakub, kau boleh tinggal disini, kau akan kukawinkan dengan anakku, tetapi syaratnya kau harus menggembalakan ternakku selama tujuh tahun. Itulah maharnya."

Yakub setuju, sesudah tujuh tahun bekerja, ia dikawinkan dengan putri pamannya yang bernama Layya. Kemudian bekerja lagi selama tujuh tahun, dan Yakub dikawinkan dengan Rahil adik Layya. Dari istri-istrinya itu beliau dikaruniai 12 orang anak.

Dari kedua belas anaknya ada juga yang menjadi Nabi dan Rasul yaitu Nabi Yusuf As hasil perkawinannya dengan Rahil.

Sumber : Buku Kisah-kisah 25 Nabi Nabi dan Rasul penulis Ali Nurfadhilah penerbit: PUSTAKA SANDRO JAYA Jakarta.